Sunday, 18 January 2015

cara menangani kesepian pada anak remaja

pernahkah kamu merasakan kesepian? mungkin kamu merasa hidup kamu penuh dengan masalah. lalu kamu merasa orang di sekitar kamu jauh dan menjauhi dari hidupmu.

KESEPIAN

1. akuila kesepian itu sebagai bentuk perasaan bukan fakta
disaat kamu kesepian bukan berarti kamu memang diisolasi dari kehidupan orang orang di sekitar kamu. tetapi itu adalah jenis respon dari otak saat kamu merasakan getir dan gelisah. otak merasakan kegelisahan yang akut sehingga dia tidak mampu lagi merasakan bahagia.

2. raihlah kembali kebahagiaanmu
kesepian adalah sebuah problema hati yang cukup pelik. dia akan menjadi masalah yang sangat kuat jika kamu biarkan begitu saja.maka kamu harus berbagi dengan sahabat dan teman. jangan sampai kamu biarkan hidup kamu terlunta lunta dalam kesedihan.

3. jangan beranggapan aneh
jika kamu merasakan kesepian biasanya karena kamu mengangkat orang orang disekitar kamu tidak menarik dan membenci kamu. bagimu hidup mereka selalu menaruh rasa curiga kepada kamu. seolah olah kamu adalah sosok yang tidak disukai oleh mereka. padahal bisa jadi itu adalah anggapan kamu sendiri. tidak ada kenyataan seperti itu pada diri kamu. tetapi kamu yang menumbuhkannya lagi dan lagi.

4. buatlah rencana untuk mengusir rasa kesepian
buatlah rencana rencana hidup untuk mengusir rasa kesepian. jika kamu sadar bahwa kamu sedang bergulat dengan rasa sepi maka haruslah melakukan banyak hal untuk mengobati rasa sepi yang kamu ciptakan sendiri itu. jangan merasa kalah dengan perasaan kamu. kamu harus bangkit dan lebih baik lagi.

5. fokuslah pada sesama
yaitu dengan terus memperhatikan apa yang bisa kamu lakukan dengan orang lain. bukan fokus pada kesepian yang kamu ciptakan sendiri. fokuslah pada belajar untuk memulai sebuah kehidupan baru bersama orang lain. dan tidak justru larut pada kehamilan keheningan hidup.



dengan begitu kamu sebagai remaja akan merasa selalu penuh dengan semangat. energi kebersamaan akan selalu ada dan selalu membuat kamu tidak pernah merasa sepi.

No comments:

Post a Comment